Review : Dylan, I Love You


Judul : Dylan, I Love You!
Penulis : Stephanie Zen
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 979-223-065-3

Kamu berpikir semua cewek blasteran pasti cantik? Oho... salah besar! Lihat deh Alice. Meski blasteran, hidungnya enggak bangir, dia enggak punya tinggi badan 175 cm, dan dia benci banget jadi setengah bule karena sewaktu kecil selalu diejek... bule kampung!

Tapi hidup Alice berubah total setelah dia ketemu Dylan Siregar, vokalis band Skillful. Cowok itu benar-benar jenis cowok yang adorable, ganteng, terkenal, keren, tajir, low profile, pokoknya sanggup bikin para makhluk cewek klepek-klepek!

Masalahnya, Alice enggak tahu gimana caranya supaya dekat sama Dylan. Cowok itu kan seleb, sementara dia cuma anak SMA biasa. Alice tambah jengkel karena temannya menyarankan dia untuk enggak mengkhayal terlalu muluk tentang Dylan. Memangnya salah ya, kalau kita berkhayal bisa pacaran sama seleb?

Dan emangnya..... seandainya nih, impian itu tercapai, apa jadi pacar Dylan benar-benar seindah yang Alice bayangkan?

***
Setelah baca novel ini koq rasa-rasanya udah pernah aku nonton di TV yaa.. Iya deh, kayaknya udah pernah dijadiin FTV, cuma aku lupa judulnya apa.

Ceritanya sih tentang Alice yang ngefans banget dengan Dylan, vokalis Skillful. Gayung pun bersambut, saat keberuntungan berpihak ke Alice. Dimana Alice berkesempatan satu hari bersama Dylan dari salah satu acara reality show di TV. Berawal dari sini Alice pun dekat dengan Dylan.

Singkat cerita, mereka berdua menjalani hubungan backstreet. Tapi, saat itu pula Alice sering mendapatkan terror. Entah berupa sms dan telepon tak dikenal, surat-surat kaleng, lalu sampai ke percobaan pembunuhan.

Sedikit menyeramkan juga yaa. Tapi cukup disayangkan, bagian menyeramkan itu gak terlalu kuat menyumbang sense di konflik menurutku. Belum lagi pas Alice ditabrak mobil. Aisshh, bosen banget dengan cerita ginian. Soalnya disinetron murahan juga kan banyak ^_^))v

Meskipun begitu, novel teenlit ini cukup baguslah untuk dibaca sama adik-adik remaja. Bahasanya ringan, konfliknya juga gak terlalu berat banget bawannya. Plus, gampang ditebak endingnya gimana.

Komentar