Judul
: I For You
Penulis
: Orizuka
Penerbit
: Gagas Media
Cetakan
: Pertama, Maret 2012
ISBN : 979-780-554-9
Suatu
hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang
memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam,
bayangmu menari-nari dalam benakku.
Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau
menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau
yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.
Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu.
Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih
dengan jari-jemariku.
Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal.
Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu..
***
Novel ini bercerita tentang Cessa yang digambarkan bak tuan putri
dan Benji sebagai pangerannya. Mereka berdua selalu menjadi topic hangat teman
sekolahan mereka, karena dianggap sebagai pasangan yang serasi dan sempurna.
Kemana-mana selalu berdua, Benji selalu menahankan pintu saat Cessa masuk ke
kelas, dan masih banyak perhatian lainnya.
Hingga suatu ketika masalah pun muncul saat Cessa jatuh
cinta pada Surya. Anak pintar penerima beasiswa, kurang mampu, dan sering
dibuat darahnya naik sampai diubun-ubun jika Cessa bicara tentang kekurangan
finansial yang dia miliki. Padahal, jatuh cintanya Cessa ke Surya, merupakan
sesuatu yang dihindari oleh Ayahnya Cessa.
Aku udah sering mendengar bahwa tulisan Orizuka sangat
bagus. Gaya penulisannya juga khas. Dan I For You ini sudah cukup
membuktikannya. Walaupun, ini novel pertama karya Orizuka yang aku baca. Tapi
aku yakin, novel-novel Orizuka lainnya gak kalah bagus dengan I For You.
Ceritanya sendiri, menurutku unik. Berkisah tentang anak SMA
tapi gak terlalu alay dan mainstream ceritanya. Penuh dengan twist gak terduga,
bahkan sampai dengan ending-nya. Karena mengingat bagian Cessa terluka parah.
Aku kira, akhir hubungannya dengan Surya akan sad ending.
Tentang penyakit yang diidap Cessa pun aku baru tahu lewat
novel ini. Sungguh sangat menyakitkan jika memikirkan penyakit tersebut
menimpaku. Tapi aku salut dengan transformasi Cessa untuk hidup mandiri yang
menurutku awalnya memang sangat manja dan terlalu bergantung kepada Benji.
Tapi sayang, untuk kisah cinta Benji dan Bulan sendiri aku
gak terlalu dapat kerennya dimana ?. Atau mungkin, memang ceritanya cuma
difokuskan untuk Cessa dan Surya saja. Meskipun begitu, novel ini menurutku
baguslah ! Dan untuk bagian favoritku sendiri, yaitu saat Cessa menyatakan perasaannya
ke Surya.
Mungkin ini hanya perasaan Surya, namun selama beberapa detik, ia seperti tak bisa mendengar apa pun selain setak jantungnya sendiri.
Otaknya pun seperti tak bisa bekerja. Jika biasanya ia mampu manghapal satu buku dalam satu jam, sekarang ia tak bisa mencerna satu kata pun dari kalimat sederhana yang baru saja keluar dari mulut Cessa.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar di BlogKuJie ^^