Review : A Little White Lie


Judul : A Little White Lie
Penulis : Titish A.K.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Ocha benci Adit! Meskipun cowok itu idola cewek satu sekolah, bagi Ocha, Adit nggak lebih dari sekadar perusak image dan pembawa sial. Sejak kenal Adit, Ocha berevolusi jadi cewek cengeng, malu-maluin, suka bohong, dan doyan melet. Pokoknya Ocha benci Adit. Titik.

Tuhan seperti memberikan jalan untuk membalas dendam ketika tanpa sengaja Ocha menemukan apa yang bakal dianggap harta karun oleh cewek-cewek di sekolahnya: nomor handphone Adit, yang katanya susaaaah banget dicari tahu itu.


Awalnya Ocha berencana menjual informasi nomor handphone Adit ke teman-temannya. Tapi karena nggak tega, akhirnya Ocha cuma ngisengin Adit lewat SMS dengan nama samaran Ayu.

Tapi bukannya sukses balas dendam, Ocha malah tambah pusing. Soalnya kebohongan kecil yang dia ciptakan itu menimbulkan masalah baru. Adit ternyata naksir Ayu!


***
A Little White Lie, bercerita tentang percintaan remaja yang berawal dari benci terkover lewat sebuah balas dendam melalui keisengan lalu menjadi cinta, Ocha dan Adit.

Ocha yang sangat dendam terhadap Adit karena pernah terkena bola basket yang Adit mainkan, secara tidak sengaja menemukan nomor handphone Adit. Ocha pun berencana untuk membalaskan dendamnya dengan menjual nomor handphone tersebut di kalangan penggemar Adit. Tapi karena gak tega, dia pun menyimpan nomor hape itu sendiri, dan mulai mengisengi Adit dengan menyamar menjadi Ayu. Tapi siapa sangka, Adit justru menyukai sosok Ayu yang sebenarnya hanya tokoh iseng yang diciptakan Ocha.

Ide ceritanya unik. Aku suka !

Isinya kental banget sama hal-hal labil yang anak remaja lakukan. Soalnya jujur saja, keisengan yang Ocha lakukan hampir sama halnya yang aku lakukan pas duduk waktu SMP ^_^))”>

Tapi, sayang sekali. Gaya SMS-nya Ocha sungguh sangat terlalu alay !! Saking alay dan banyaknya, terpaksa aku sedikit membaca dengan sangat lambat hanya untuk sekedar memahami maksud SMS tersebut apa.

Meskipun begitu, novel ini tetap lumayanlah buat dijadikan teman untuk menghabiskan waktu luang. Karena alurnya gak terlalu membingungkan, gaya bahasanya pun santai. Cocok banget buat anak remaja..

Komentar