Review : Melati Di Bukit Sunyi


Judul : Melati di Bukit Sunyi
Penulis : Drs. Eko Wiyono
Penerbit : Cipta Anugerah
Cetakan : 2009
ISBN : 979-9038-10-3

Bukit itu menyimpan banyak misteri mulai dari hal indah bagai permata hingga hal buruk bagai racun.

Bagaimana Dian dan rekannya bisa mengungkap misteri yang terjadi di sebuah bukit ?

Apa hal indah itu dan apa hal buruk yang ditemui di bukit tersebut ?

***
Dian adalah gadis kecil yang cerdas dan pemberani. Terlebih lagi dibidang kepramukaan , Dian selalu aktif dan menjadi teladan bagi teman-temannya yang lain. Jiwa kepemimpinannya serta kemampuannya yang mudah bergaul, membuat dia sangat disenangi.

Suatu hari, dia harus pindah sekolah ke suatu desa di pegunungan, dikarenakan Ayahnya yang sudah memasuki masa pensiun. Dian sangat senang, terlebih lagi suasana pegunungan yang jauh lebih sejuk dibandingkan rumahnya yang dulu di perkotaan.

Tapi sayang, di hari pertama dia bersekolah di sekolah barunya, dia sudah mendapatkan seseorang yang tidak menyukainya, Suminar. Gadis yang sombong karena kekayaan orangtuanya miliki. Namun akhirnya, seiring perjalanan waktu, Dian mampu menyadarkan Sumarni dan mereka pun menjadi sahabat yang akrab.

Suatu ketika, saat selesai kegiatan kepramukaan menjelajahi hutan, Dian dan Suminar mendengar suara orang yang sedang menebang pohon. Penasaranlah mereka mencari tahu, tapi pada akhirnya mereka tersesat karena meninggalkan tenda mereka saat itu.

Sampailah mereka di tempat tinggal Nenek Arini, yang merupakan pencinta lingkungan. Beliau tinggal di hutan tersebut bukan hanya karena pekerjaannya membuat pembibitan tanaman dan menanam bibit tersebut di lahan gundul. Tapi juga karena ingin menjaga kedua makam di hutan tersebut, makam suami dan anaknya.

Perjalan tak sampai disitu saja. Dian dan Suminar pun kembali menemukan rumah terpencil dalam perjalanannya menemukan tenda perkemahan mereka. Rumah kecil yang ternyata pemilik penanam ganja. Dian dan Suminar pun tak sengaja mendengar pembicaraan di dalam rumah tersebut. Saat  diketahui sedang menguping, mereka pun disandera. Tapi untung saja, mereka berhasil melarikan diri. Mereka pun kemudian mengajak teman-temannya yang lain untuk menangkap penanam dan pengedar ganja tersebut.

Diatas merupakan bocoran singkat tentang petualangan Dian dan teman-temannya. Ceritanya sangat ringan, terlebih lagi buku ini memang dikhususkan untuk pembaca anak-anak sekolahan tingkat dasar dan menengah.

Di buku ini, banyak bertebaran tentang hal mengenai dunia kepramukaan. Seperti jenis-jenis ikatan, singkatan tingkatan anggota di Pramuka, dan kegiatan saat perkemahan kegiatan Pramuka dilakukan.

Jujur saja, kalo aku pribadi kurang ngerti. Karena pas SD, aku lebih condong ikut kegiatan tari atau senam dibandingkan Pramuka. 

Tapi menurutku, buku ini baguslah ! Terlebih lagi, pesan moralnya yang tidak hanya tentang persahabatan. Tapi, kita juga diajak untuk mencintai alam sekitar.

Komentar