Review : Our Story

Judul : Our Story
Penulis : Orizuka
Penerbit : Authorized Books
Penyunting : Agatha Tristanti
Penata letak & Design Sampul : Tedy Hanggara
Foto : Chusnul Khairuddin
Terbit : 2010
ISBN : 978-602-968-94-1-9

Masa SMA.

Masa yang selalu disebut sebagai masa paling indah, tapi tidak bagi anak-anak SMA Budi Bangsa.

SMA Budi Bangsa adalah sebuah SMA di pinggiran ibukota yang terkenal dengan sebutan SMA pembuangan sampah, karena segala jenis sampah masyarakat ada di sana.

Preman. Pengacau. Pembangkang. Pembuli. Pelacur.


Masuk dan pulang sekolah sesuka hati.

Guru-guru honorer jarang masuk dan memilih mengajar di tempat lain.

Angka drop out jauh lebih besar daripada yang lulus.

Sekilas, tidak ada masa depan bagi anak-anak SMA Budi Bangsa, bahkan jika mereka menginginkannya.

Masa SMA bagi mereka hanyalah sebuah masa suram yang harus segera dilewati.

Supaya mereka dapat keluar dari status 'remaja' dan menjadi 'dewasa'.

Supaya tak ada lagi orang dewasa yang bisa mengatur mereka.

Supaya mereka akhirnya bisa didengarkan.

Ini, adalah cerita mereka.
***
Novel ini berawal dari seorang cewek bernama Yasmine, yang sebelumnya tinggal di Amerika bersama ayahnya setelah orangtuanya bercerai. Lalu, memutuskan kembali ke Indonesia karena ibunya yang sedang sakit. Ditambah dengan keinginannya untuk menghilangkan kenangan buruk yang dia miliki saat dia bersekolah di Amerika.

Ayahnya pun menitipkan Yasmine pada temannya di Indonesia, Raymond. Dan, Raymond lah yang membantu Yasmine untuk mendaftar sekolah terbaik rekomendasinya. Tapi, Raymond malah memercayakan si sopirnya itu untuk mendaftarkan Yasmine.

Nah terdaftarlah Yasmine di SMA Budi Bangsa. Sekolah yang sangat bereputasi buruk, bahkan diberi label sekolah TPS, Tempat Pembuangan Sampah. Karena banyak siswanya yang tawuran, menjadi preman dan pelacur. Ditambah, para guru yang malas mengajar dan kepala sekolah yang mata duitan.

Lagi-lagi aku jatuh cinta kembali membaca tulisan Orizuka, setelah I For You. Menurutku, Orizuka benar-benar memiliki sense tersendiri dalam meramu tulisannya. Contohnya di novel Our Story ini. Konfliknya yang sederhana seolah dibuat menjadi lebih kompleks, ditambah alurnya gak gampang ditebak dan penuh twist tak terduga.

Lalu, settingnya sendiri dideskripsikan dengan detail. Jadi, terasa nyata kejadian yang terjadi dalam novel ini. Genre-nya pun unik, meskipun teenlit tapi gak seperti teenlit pada umumnya, yang dimana lebih dominan percintaannya. Our Story sendiri malah lebih menekankan konflik dan masalah pribadi yang dihadapi masing-masing tokohnya, yaitu : Yasmine, Nino, Ferris, Mei, dan Sisca.

Untuk tokoh favorit sendiri, aku suka Nino. Penggambarannya sebagai badboy, malah rasa-rasanya koq keren yaa ^_^))”> Tapi meskipun agak berandalan terbukti dia punya rasa sayang tinggi terhadap cewek. Contohnya saat Nino ngasih buku yang ada gambar sketsa wajah Yasmine didalamnya. Huuuu, co cweet banget >_<! Tapi gak kalah co cweet juga sih dengan yang dilakukan Ferris kepada Mei. Dimana Ferris relain mobil sport-nya dijual demi membuat Mei gak terjun lagi ke dunia prostitusi.

Pokoknya, nih novel keren banget ! Penuh pesan moral berkaitan arti persahabatan, perjuangan hidup, pengorbanan, dan cita-cita. Terus untuk kekurangannya, kurang panjang aja sih ceritanya ^_^))”>

Komentar