Review : Remedy


Judul : Remedy
Penulis : Biondy Alfian
Penerbit : Ice Cube Publisher
Cetakan : Pertama, Februari 2015
ISBN : 978-979-91-0818-0

"Lo yang nemuin dompet gue, kan?" tanya Navin.

"Ya," jawabku.

"Berarti lo sudah lihat semua isinya?"

"Ya," jawabku lagi.

"Berarti lo sudah-"

"Melihat kedua KTP-mu?" tanyaku. "Sudah."

Navin menarik napas panjang. Kedua matanya
melotot padaku. Rahangnya tampak mengeras.

Ada yang aneh dalam diri Navin, si anak baru itu. Tania tidak sengaja menemukan dompetnya di tangga sekolah dan melihat di dalamnya ada dua KTP dengan data-data yang sama, hanya berbeda nama. Satunya tertera nama Navin Naftali, satunya lagi tertera nama Budi Sanjaya. Selain itu, ternyata Navin sudah berumur 20 tahun. Apa yang dilakukan seorang pria berumur 20 tahun di SMA? Sebagai seorang murid pula. Tania memutuskan untuk mencari tahu kebenaran tentang identitas ganda Navin. Sementara itu, Navin juga penasaran dengan sosok Tania yang kini mengetahui rahasianya. Karena sepertinya gadis itu punya rahasia yang lebih besar darinya.

***
Remedy menceritakan tentang kisah Tania dan Navin yang masing-masing memiliki sebuah rahasia. Navin merupakan siswa baru di sekolah Tania. Lalu secara tak sengaja, Tania menemukan sebuah dompet yang ternyata milik Navin. Setelah dibuka, ternyata ada dua KTP dengan identitas yang sama kecuali namanya.

Navin yang merasa khawatir rahasianya terbongkar, akhirnya memilih untuk mendekati Tania. Mengaja Tania jalan ke mall, gabung ke ekskull-nya. Lalu pada akhirnya, kisah mereka pun berlanjut menjadi kedekatan. Mereka pun berbagi masalah, saling menjaga, dan saling mendukung untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi tersebut.

Novel ini aku lahap gak sampe setengah hari. Karena alur ceritanya kayak air yang mengalir, jadi sayang saja gak langsung nuntasin. ^_^))/ Belum lagi tentang rahasia Navin dan Tania. Kalo rahasia Navin sih biasa aja kali yaa, beda sama Tania yang menurutku sedikit kasihan dan mengerikan -___-

Untuk novel ini sendiri ada dua sudut pandang yang digunakan, sudut pandang Navin dan Tania. Sebenarnya sih, aku kurang suka baca novel yang sudut pandang nyampur gini. Tapi, karena pembagiannya konsisten, jadi lumayan banyak bisa ngerti lah, cerita ini mau dibawa kemana~~

Oh iya, aku mau ngekritik tentang penggunaan “orangtua” dan “orang tua”. Sebelumnya sih aku udah pernah bahas penggunaan ini di Runaway, Kezia EviWiadji. Tapi gak apa-apalah aku bahas lagi..

Untuk penggunaan “orangtua” itu ditujukan buat orangtua (ibu/bapak) kita. Nah, beda sama “orang tua” yang menunjukkan orang yang sudah tua atau berumur. So, harusnya sih kak Biondy pake “orangtua” bukan “orang tua” untuk menunjukkan ibu/bapak kandung di Remedy ini..

Terlepas dari itu, novel ini keren ! Dan aku suka tokoh dan masalah Tania.. Ngeri, ngeri, miris gimanaa gituu ^_^))">

Komentar