Review : Solmet


Judul : Solmet
Penulis : ReSTee
Penerbit : Penerbit Cinta
Ilustrator : Ade Prihatna
Penyunting : Benny Rhamdani
Design sampul & Isi : Anfevi & Bunga Melati
Layout : Kemas Buku
Cetakan : Pertama, April 2006

Tasya pengen punya soulmate. Syaratnya ada sederet. Tapi yang paling penting, cowok yang bakal menjadi soulmate-nya harus suka sama kucing.

Tasya nganggap cowok yang suka kucing biasanya sangat penyayang, romantis, dan penuh perhatian.

Petualangan Tasya mencari soulmate dihiasi beragam kelucuan. Apalagi, Tasya punya dua sahabat paling konyol di dunia, Cindy dan Nana.

Suatu ketika, Tasya bertemu cowok yang suka banget kucing. Tapi, benarkah cowok itu soulmate yang diimpikannya ? Gimana kalo bukan ?

Yang pasti, Tasya pantang mundur meskipun dua sahabatnya setiap saat selalu berteriak, “Ngapain sih solmat-solmet melulu ? Bosen, tau nggak, sih?!

***
Arti persahabatan. Itulah yang menurutku menjadi inti dalam novel ini.

Tasya, tipikal cewek yang gampang jatuh cinta. Bahkan tak jarang langsung beranggapan bahwa cowok yang dia temui merupakan soulmate-nya. Cindy, cewek yang sedikit galak dan senang dandan. Lalu, ada Nana yang tipikal cewek pintar, rajin, polos, tapi lemot.

Untuk porsi peran mereka dalam novel ini menurutku merata. Tapi, yang paling menonjol kisah menyesakkannya adalah Tasya. Wajar saja sih, karena dia gampang sekali jatuh cinta dan terlalu naif menginginkan soulmate yang  sempurna dalam hidupnya.

Terlebih lagi saat dia berkenalan dengan Rio. Cowok yang lumayan ganteng dan berhasil membuat Tasya jatuh hati kembali setelah dua kali mendapat cowok zonk yang dia kira bakal bisa menjadi soulmate-nya. Tapi ternyata, malah membuatnya merasa sakit hati paling nge-gondok dalam hidupnya.

Solmet ini sendiri menurutku nge-teen banget. Karena kenaifan, kecentilan, kepolosan, kesolidaritasan saat remaja disajikan disini. Bahkan saat bagian berbunga-bunganya Tasya bersama para calon soulmate-nya, menurutku percakapannya sangat lebay dan terlalu nge-gombal. Tapi, bagian itu yang membuat aku sedikit tertawa dan mengingat masa waktu aku seumuran mereka ^_^))v

Oh iya, karena Tasya sangat menyukai kucing. Jadi dalam setiap akhir dalam bab novel ini diberikan beberapa facts mengenai kucing. Lumayan buat nambah pengetahuan dan kebiasaan kucing itu gimana.

Komentar