Pernah nggak sih, saat guru menanyakan sesuatu lalu kita
menjawab pertanyaannya terus guru tersebut memberikan nilai “Yaa, kamu hampir
benar!” ?
Pasti sering kan ^_^))”>
Tapi setelah aku pikir-pikir sambil melongo bego dengar
dosen di kelas tadi siang, “hampir benar” itu ternyata cuma pengalihan bahasa
agar lebih halus aja. Karena sejatinya, “hampir benar” makna aslinya adalah “salah”. Kan gak kebayang kecewanya siswa pas diberikan pertanyaan terus dengan beraninya mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan eh gurunya to the point bilang “salah”.
agar lebih halus aja. Karena sejatinya, “hampir benar” makna aslinya adalah “salah”. Kan gak kebayang kecewanya siswa pas diberikan pertanyaan terus dengan beraninya mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan eh gurunya to the point bilang “salah”.
Adapun pembuktiannya, nih :
Ambillah contoh :
HAMPIR LULUS = “TIDAK” LULUS
HAMPIR “TIDAK” LULUS = LULUS
Nah, dari contoh tersebut aku turunkan menjadi
HAMPIR BENAR = “TIDAK” BENAR (Salah)
HAMPIR “TIDAK” BENAR = BENAR
Nah loh, jadi selama ini kalo aku menjawab terus gurunya
balik jawab “hampir benar” ternyata bukan menghargai keberanian dan usaha aku
menjawab kali yaa ^_^))”> Melainkan, “mungkin” gak enak hati aja to the
point bilang “jawaban kamu salah”.
So, kalo nanti di kelas pas ki menjawab terus guru ta’ kasih
nilai “hampir benar” jangan maki puas diri dulu, karena ndak maunya ji itu guru
kasih sakit hati ta’..
Ohh, betapa mulianya jadi guru~~
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar di BlogKuJie ^^