Teori Kehidupan dalam Game

Selamat datang galau berkepanjanganku..

Huuffft, helaan nafas pada tulisan barusan bukanlah sekedar tulisan saja, melainkan benar-benar aku lakukan saat terpikir ingin menuangkan beban yang saat ini aku alami.

Well, saat ini aku sudah memasuki semester akhir masa perkuliahanku. Disaat beberapa diantara mereka telah berkutat dengan skripsi karena telah ujian proposal, ada pula yang selamatan karena judul telah ter-ACC. Aku ? Hanya bengong sembari menunggu mukjizat ide jatuh dari dinding kamarku.

Sebenarnya, sudah ada beberapa daftar judul yang kiranya nanti ingin aku ajukan. Tapi, tidak tahu kenapa aku galau sendiri, atau lebih tepatnya tingkat keyakinan terhadap kemampuan diriku sendiri saat ini sungguh jatuh ke tingkat paling dasar.

Bodoh ? Hmmm, aku rasa iya !. Bego, iya juga ! Tolol, lebih-lebih ! 

Aisshh, untuk saat ini saja dengan memaki diri sendiri sudah memperlihatkan dengan jelas bahwa pikiranku tersugesti dengan hal negative semua. Jadi tidak heran, aku benar-benar kacau -___-

Lebih kacaunya lagi, segala hal yang tentang teori kehidupan yang aku ketahui dengan membaca buku, nonton film, melihat pengalaman orang lain, bahkan dalam game sama sekali aku tak ketahui mempraktekkannya. Contohnya saja pagi ini, sebelum menulis ini aku berhasil berada ranking 1 dalam Pianis Leaderboard game Piano Tiles 2, berhasil mengalahkan 14 teman facebook-ku yang bermain game tersebut. Hal inilah, yang menjadi awal aku ingin menuliskan keluh kesahku >_<


Lalu, hubungannya game dengan teori kehidupannya apa ?

Hubungannya ialah, kamu dapat meraih sesuatu dengan cara berusaha dan bekerja keras. Yups, aku bisa berada di rank tersebut karena selalu berusaha bisa berhasil dan meraih tiga mahkota di setiap daftar lagu yang aku mainkan. Tapi faktanya, untuk membuat diriku selalu berusaha untuk bisa berhasil menyelesaikan tugas akhir kuliahku saja, aku tidak bisa melakukannya.

Saat ini, aku seperti sosok yang sangat terobsesi dengan sesuatu yang salah. Harus aku akui memang, bermain game dan bisa mendapatkan skor atau ranking tertinggi dalam sebuah game menjadi hal yang selalu aku inginkan dan sukai. Tapi, tololnya ! Untuk mengobsesi diri sendiri supaya bisa cepat lulus kuliah saja, susahnya minta ampun !

Benar-benar berada di titik terendah !

Komentar