Banyak Jalan Tuk Lewati Tanggal Tua

Tanggal tua. 

Sebenarnya sih, aku sama sekali tak menyimpan perasaan tidak suka apalagi benci dengan tanggal tua. Mengingat bahwa, aku sendiri lahir pada salah satu tanggal itu. Namun, untuk aku yang seorang mahasiswa perantau dengan debit kas-nya ada pada tanggal muda saja. Tentu saja, menjadikan tanggal tua sebagai tanggal yang sangat ku wanti-wanti “kalau bisa” dan “sebisa-bisanya” jangan membuat arus kas-ku beralih ke kredit. Yah, setidaknya ada surplus sikit lah, buat beli Indomie jika kiriman orangtua datangnya telat.

Yah, seperti itulah sedikit gambaran kehidupan ekonomi ku. Bisa pegang uang banyak di awal bulan, tapi harus was-was saat akhir bulan.

Meskipun begitu, aku tetap bersyukur sih. Dikarenakan, sejak kecil aku diajarkan oleh orangtuaku untuk hidup dengan gaya sederhana, tidak berfoya-foya, dan bahkan pernah sedikit merasakan kehidupan yang drop banget dalam ekonomi. Sehingga, saat dapat kiriman uang tersebut, biasanya aku lebih memilih untuk berbelanja keperluan yang memang benar-benar aku perlukan dalam sebulan. Bukannya melangkahkan kaki ke KaeFCe buat makan ayam harga 20 ribuan, padahal toh di dekat kost ada yang jual ayam yang serupa cuma 10 ribuan. Sama-sama ayam, dimakan enak, kenyang ! Meskipun harus diakui, ada sedikit perbedaan pastinya ^_^))”>

Nah, jika diatas tadi berbicara tentang prinsip hidup yang ditanamkan oleh orangtuaku. Sekarang, giliran prinsipku nih, yaitu : Pantang Minta-Minta Tapi Dikasih Oke !. Tidak tahu juga sih kenapa aku menganut prinsip itu. Tapi, aku kurang suka aja minta-minta sesuatu ke orang lain, beda jika memang ada orang yang ngasih sesuatu, itu mah ikhlas lahir bhatin akan menerima. Jelasnya, selama hidup merantau kuliah dan uangku kurang, aku lebih baik jadikan satu bungkus Indomie yang untuk satu kali makan menjadi dua kali makan dibandingkan minta makan sama teman.

Tapi, fenomena nahan lapar ini biasanya aku rasakan pas benar-benar krisis saja sih, dan kalau ingat-ingat tidak sampai hitungan jari satu tangan aku merasakannya.

Karenaaaaa, aku tahu beberapa jalan melewati tanggal tuaku !

Pertama, dengan menggunakan kantong ajaib, dan inilah sekilas penampakan dari kantong ajaibku ^_^))”>


Yups, kantong saku celana !

Jujur saja, saat tanggal tua mulai datang ditambah uang benar-benar menipis. Aku biasanya mencari uang sisa di kantong celanaku yang tergantung. Tidak hanya di celana sih, di saku baju kotor, atau jaket pun kadang berubah menjadi kantong ajaib untukku.

Keberuntungan pun berperan penting saat aku melakukan aksi merogoh kantong ajaibku. Biasanya, aku memang tidak langsung comot aja. Melainkan, menyentuh uang di kantong ajaib tersebit disertai doa yang aku panjatkan dengan rasa tulus serta pengharapan besar pada Tuhan agar nominal uangnya besar. Setelah itu, barulah aku tarik perlahan-lahan.

Bahagianya, jika kantong ajaibku itu benar-benar mengeluarkan uang dengan nominal yang besar. Syukurnya, jika kantong ajaibku itu benar-benar mengeluarkan uang meskipun nominalnya kecil.

Pengalaman sih, nominal yang paling besar dulu si kantong ajaib pernah mengeluarkan Rp 20.000,-. Lalu, untuk nominal yang paling kecil yaaa Rp 500,-. Apesnya, jika mengorek banyak kantong ajaib tapi tidak menemukan uang sama sekali >__<))”/

But, don’t worry !

Jika hal apes diatas terjadi, biasanya aku gunakan jalan selanjutnya, yaitu : buka kaleng kue biskuit alias celengan ^_^))”> 

Awalnya sih, tidak ada tujuan pasti menabung di celengan itu untuk apa. Tapi yang pasti, setiap uang kiriman orangtua ada, aku biasanya langsung sisihkan 5%-nya untuk masuk di celengan. Jadi, kalau uang kiriman Rp 500.000,- maka yang aku masukkan di celengan sebesar Rp 25.000,-. Lumayan kan, kalau aku gunakan uangnya di tanggal tua, maka bisa makan ayam goreng dekat kost dua kali, bukan di KaeFCi yang cuma bisa makannya sekali ^_^))”v

Nah, itulah beberapa jalan yang biasa aku tempuh agar bisa melewati tanggal tuaku.  

Mau dicoba ? Silahkan !.

Tapi sebelumnya, yuk tonton video #JadilahSepertiBudi yang satu ini. Karena si Budi, ternyata punya jalan lain yang tidak kalah keren loh tuk bisa melewati tanggal tua-nya, bersama Matahari.


Gimana guys ? Sekarang udah siap dan tahu kan gimana caranya melewati tanggal tua-mu ?.

Nah, inilah ceritaku~~ mana ceritamu~~

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komentar di BlogKuJie ^^