Pengalaman Mengikuti Tes CAT CPNS

Cek entry postingan terakhir, ternyata sudah lama juga gak bikin postingan terbaru :v

Sejak bulan kemarin, penerimaan CPNS Kemenkumham kan dibuka tuh. Nah, aku tuh iseng-iseng daftar yang formasi D3/SLTA-nya (penjaga lapas), meskipun gak murni keinginan sendiri juga, melainkan ada sedikit "perintah" dari orang tua.

Tapi siapa sangka, untuk saat ini alhamdulillah segala jalannya dimuluskan. Mulai dari pengiriman berkas, dimana didalamnya harus melampirkan Surat Lamaran, Surat Keterangan, Fotocopy Ijazah, Fotocopy KTP, dan pas foto, yang selesai 2 hari. Meskipun sebenarnya bisa selesai sehari, tapi karena aku cek format spasi Surat Lamarannya diganti sama petugas di warnet dan baru sadarnya pas sampe di rumah, jadi besoknya baru print ulang.

Udah kirim berkas, tunggu pengumuman seleksi berkas, alhamdulillah namaku masuk. Lanjut, ke verifikasi berkas dan tinggi badan di BATALYON A PELOPOR BRIMOB POLDA SULSEL. Nah, disini ada cerita gak mengenakkan. Tiga hari sebelumnya, aku kan sudah kasih tahu si Bapak lokasi tes selanjutnya dan dia pun mengiyakan mau mengantar. Tapi sorenya, dia naik tangga sendiri, posisi tumpuan injakannya dibagian samping tangga, gak ada orang yang pegang tangganya dari bawah, ya udah JATUH !. Kakinya terkilir. 

Rencana cara berangkat ke tempat tes pun diganti dengan menggunakan angkutan umum. Aku sih sebenarnya gak masalah, karena bermodalkan "uang dan jangan malu bertanya", pasti ketemu lokasinya. Tapi eh, pas hari H-nya, ternyata Bapak ngotot mau antar. 

Lulus verifikasi berkas & tinggi badan, lanjut ke tes CAT. Lumayan jadi pikiran, karena aku sempat ikut simulasinya baik online sama offline, hasilnya gak bagus sama sekali. Makanya, seminggu lebih kebanyakan download dan belajar soal tes CAT. Adapun yang menurutku memang harus dapat perhatian lebih, yaa TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), meskipun TIU (Tes Intelegensi Umum) dan TKP (Tes Karakter Pribadi) juga gak boleh dipandang enteng.

Karena, TWK itu berkutat di materi Pancasila, UUD 1945 beserta pasal-pasalnya yang ada 16 BAB - 37 pasal - 194 ayat (noh sana hafal !), dan sejarah kemerdekaan Indonesia (dimana, dibanyak file latihan menampilkan soal yang menanyakan tahun kejadiannya peristiwa sejarah itu terjadi. Berasa kembali ke masa SD/SMP/SMA belajar sejarah lagi ^^).

Lalu TIU, isinya berkaitan pengetahuan umum. Deret angka atau huruf, soal wacana bahasa Indonesia dan Matematika, sinonim - antonim. Soal matematika, jadi prioritas tuk bagian yang TIU ini, karena aku memang sedikit bermasalah jika bersangkutan dengan soal kayak ini.

Sedangkan TKP, mengarah ke soal yang meminta kita untuk memilih tindakan apa sih yang "tepat" kamu ambil dan lakukan jika menghadapi masalah tertentu.

Nah, seminggu belajar, waktu tes-nya pun tiba, kemarin itu tempatnya di GOR Sudiang Sulsel. Lagi-lagi, diantar sama Bapak. Agak sedikit kurang mandiri ya :v Tapi, harus berpikir positif, anggap hal itu sebagai bentuk dukungan dan doa yang orang tua berikan ke aku :)

Kesannya, kebanyakan menunggunya sih. Bodohnya, sebelum masuk ke area lokasi ujian aku sudah titip tas duluan di Bapak, jadinya gak pegang uang buat sekedar minum atau makan permen. Jadinya, pas ujian nyaris oleng karena kurang minum.

Tapi, semua itu tiba-tiba gak terasa saat aku beranikan klik pilihan selesai ujian dan laptopnya muncul hasil :

TWK : 95
TIU : 100
TKP : 149
Total : 344

Haa, sempat blank sedikit sih, lihat TWK cuma 95, mikirnya  "ih, koq gak lewat 100". Maklum, lagi butuh Aqua, karena kurang konsentrasi :v Begitu juga dengan TKP yang cuma 149. But, it's okay ! Jelasnya, lulus passing grade lah ! Tinggal tunggu pengumuman selanjutnya. Semoga bisa masuk rangking di kuota provinsi sendiri. ^_^))/

Komentar