Perjalanan Asam Manis 2014-ku

Tssaah..

Tinggal menghitung hari lagi, kalender 2014 di pojok dinding ruang tamu akan berganti menjadi kalender 2015. Hmmm, kalo aku pikir-pikir, kenapa waktu berlalu dengan begitu cepat ya ? Atau, ini hanya pikiran aku saja ?.
misteridigital.wordpress.com
Fenomena dan isu yang tak terbukti bahwa kiamat sudah dekat udah lewat sekitar dua tahun yang lalu. Tapi, jika dikaitkan dengan dengan anggapanku diatas. Yaa, kiamat memang pasti sudah dekat. Karena menurut ingatanku, salah satu tanda kiamat sudah dekat yaitu waktu yang terasa begitu cepat.

Oh iya, ngomong-ngomong pergantian kalender alias pergantian tahun. Selama setahun ini rasanya gak ada hal yang WOW buat aku. Rasanya biasa aja. Mungkin, karena memang aku type orang yang lempeng-lempeng aja dalam menjalani hidup. Jadi, ngerasa gak ada apa-apa sih di tahun 2014 ini.

Walaupun , aku juga gak memungkiri bahwa di tahun 2014 ini. Asam manisnya “sesuatu”, kadang datang memberi sedikit rasa dalam perjalanan 2014-ku.

Yaa, mungkin beberapa hal di bawah ini saja yang teringat jelas moment-nya.

Pintar Masak Karena Bapak Masuk RS
Sebenarnya, ini adalah salah satu hal yang tidak patut dibanggakan. Karena yang namanya perempuan emang kudu wajib pintar masak. Tapi, beneran ! Waktu itu pas awal tahun 2014 Bapak masuk RS. Sebulan lebih beliau dirawat.

Otomatis. Aku sebagai kakak dan kebetulan libur semester, diberi amanat buat ngurus rumah dan adikku. Untung saja, aku hanya punya adik seekor. Sudah SMP pula. Jadi, gak terlalu ribet seperti urus anak bayi. ^_^))/

Nah, selama Bapak di RS inilah selain menjaga adik aku juga beralih menjadi koki. Masak nasi sih gampang, masak mie dan goreng telur apalagi ! Yang jadi masalah, saat mie dan telur sudah habis persediaannya. Belum lagi aku dan adik punya riwayat alergi jika terlalu sering makan kedua makanan itu.

Ya sudah. Buka freezer, nemu tiga ekor bandeng masih utuh dan belum dibersihkan. Aisshh, awalnya jijik dan pengen muntah karena bau. Tapi mau diapa. Berbekal pisau besar, tutupan hidung, dan suara ngorok di perut, akhirnya aku beranikan diri bereksperimen membersihkan ikan.

Ternyata, gak sulit. Cuma, itu siripnya lari kemana-mana pas dibersihkan, plus bau amis ditangan gak hilang-hilang. Belum lagi pas di goreng, minyaknya muncrat-muncrit gak karuan. >_<))/ But, pas selesai senang banget. Terlebih lagi pas makan ikan gorengnya hangat-hangat. Wuihh, nikmatnya poll ^_^))

Belajar Merawat Diri
Tahun ini, aku menginjak usia seperlima abad. Kembali keatas, bahwa aku tuh orangnya lempeng-lempeng aja dalam menjalani hidup. Tak terkecuali dalam hal merawat diri.

Tapi menginjak usia 20 tahun itu. Setiap bercermin tuh aku rasanya udah tua banget. Baby face aku mulai hilang #Abaikan. Belum lagi keadaan lingkungan sekitar yang memburuk. Bikin wajah cepat kusam, kering, dan el el.

Ya udah, tahun ini aku pun niat dan mulai belajar merawat diri. Mulai dari luluran, maskeran ala kadar yang ada di dapur, pake pelembab, pake bedak padat, dan es be.

Bikin Perpus Mini
Sebenarnya, keinginan ini sudah ada sejak lama. Rak-nya pun sudah ada. Cuma ngisi rak-nya dengan buku itu loh yang menurut aku susah. Sebenarnya, mungkin, gak susah jika aku rajin nabung. Tapi, aku orangnya susah nabung. Apalagi, uang yang ortu kasih memang pas buat untuk kebutuhan konsumsi saja. Tapi  Alhamdulillah ! Untuk tahun ini aku dapat rezeki hampir dua puluhan buku (gratis). Jadi, rak buku yang semula kosong kini terisi sedikit demi sedikit.

Mulai Nulis (Lagi)
Aku mengenal dunia menulis sejak SD. Walaupun itu hanya menulis puisi ataupun diary, bagiku menulis itu adalah sesuatu hal yang menyenangkan.

Tapi tahun kemarin aku sempat malas menulis. Biasalah, efek ikut berpuluh-puluh lomba cerpen tapi gak pernah lolos. -_-))”>

Lalu suatu hari, aku mengenal istilah Blogtour dan Giveaway. Disitulah aku mulai rajin menulis lagi. Rajin ngeluarin komentar sesuai pertanyaan si empu yang bikin blogtour dan giveaway. Ataupun, menulis postingan di blog-ku sendiri sesuai tema giveaway yang ditentukan.

Nah, hal itu semua masuk dalam “manis” kehidupan aku. Yang “asam” ?

DAPAT NILAI E
Sepanjang tahun 2014, ini nih hasil pencapaian kuliah aku yang paling “asam” >_<”! Dua semester sebelumnya, aku juga mendapatkan nilai seperti itu. Tapi aku akui, itu karena aku malas masuk dan gak sempat ikut final. Jadi wajar saja aku dapat segitu.

Tapi yang semester yang lalu. Aku lagi-lagi dapat E.

Nah, yang nilai E ini nih “asam” banget !. Gimana gak “asam”. Rajin masuk kuliah, teman gak masuk aku yang absenkan, selalu nahan pipis dan ngantuk karena tuh kelas suhu ruangannya udah kayak di film Frozen, ikut ujian, pas ujian aku yang selalu dinyontekin. Tapi dapat E >_<”!

Tapi yaa, itulah kehidupan. Kalo si Abang @ficocacola ngeumpamainnya dengan Martabak Asam Manis dalam bukunya.
Martabak Asam Manis
Penulis : Fico Fachriza
Penerbit : Bukune
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 602-220-138-1
Jumlah Halaman : 178 hlm Halaman
SINOPSIS
“Tes, tes!”Gue ngecek mic sambil lirik-lirik malu ke penonton.“Halo nama gue Fico dan ini kali pertama gue open mic.”Penonton tepuk tangan. Wuisss…, percaya diri gue naik.Gue langsung masuk bit pertama."Menurut gue, kecap sering diremehkan. Padahal penting, loh! Kalo nggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Kasihan nasi uduk yang sudah dengki banget sama nasi goreng karena lebih dulu go international."Hening.Penonton sibuk masing-masing. Ada yang tidur, ada yang baca koran, ada yang nidurin koran, Gue udah kayak loper koran di lampu ijo.Nggak dianggep dan ditelan asap knalpot.
Seperti martabak lezat yang terbuat dari perpaduan bahan masakan, cerita Fico pun dibentuk dari banyak cerita. Telur itu seperti Fico yang lucu dan bundar. Baking powder-lah membuatnya mengembang. Taburan cokelat keju memberi rasa manis dan asin dalam hidupnya. Semua itu dicampur dan diolah menjadi ‘Martabak Asam Manis’ yang gurih-gurih enyoy.Sekarang, yuk, kita nikmati hidangan ala Fico. Bon appѐtit!
Nah, itu postingan “asam” dan “manis”nya perjalananku sepanjang 2014 ini. Kamu ?

Komentar

  1. Sama aku juga baru mulai nulis lagi
    dan mulai merawat diri juga hehehe (karena ternyata itu menunjang karir wartawan dan blogger) ^^

    Semoga 2015 kita bisa jauh lebih baik yaaa

    BalasHapus
  2. semoga sukses!
    semoga 2015 menjadi tahun yang lebih baik :)

    BalasHapus
  3. aku juga banyak E-nya semester 4 kemarin :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga semester kedepannya nilai kita udah gak ada E-nya :)

      Hapus
  4. Wah,, banyak manis.nya yee, hehe kadang orng.orng malah lbih inget tntng yang asam deh.. hehe
    Keep writing kka, jgn lupa kunbalnya:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) aku berpikir hidup itu cuma sebentar, jadi harus ingat yang manis-manis saja :D

      Hapus

Posting Komentar

Terimakasih sudah meninggalkan komentar di BlogKuJie ^^