Giveaway : Hitam dalam Riya'

Postingan giveaway pertama untuk bulan Agustus di blog ini.. ^_^))

Kita do’a dulu yuk !! Semoga, aku yang menang dalam giveaway yang satu ini.. Amiienn.. ^_^))v

Giveaway kali ini ngambil tema hitam (black).. Sempat bingung juga sih mau posting apaan tentang hitam (black) itu.. Mau posting tentang barang berwarna hitam, udah ada.. Mau posting tentang kemewahan dan elegan yang dimiliki warna hitam juga sudah ada.. ^_^))”>

Nah, akhirnya muncul satu ide di otak aku dari hasil gaya nungging di kamar pas tidur siang.. And, hal itu adalah hitam (black) dalam sifat riya’..

Tau kan yang namanya riya’ ?..

Bukan nama orang loh yaa, tapi salah satu sifat tidak terpuji yang tidak disukai oleh Allah.. Bahkan, Nabi Muhammad sangat takut jika umatnya terjebak dalam sifat yang satu ini..

“Yang paling aku takutkan dari apa yang aku takutkan atas kamu ialah syirik ashghor, ditanya oleh para sahabat, apa maksudnya ya Rasulullah ? Beliau bersabda: riya’..” ( al-Hadits)

Menurut bahasa riya’ itu artinya pamer, memperlihatkan, memamerkan, atau ingin memperlihatkan yang bukan sebenarnya. Sedangkan menurut istilah riya’ dapat didefinisikan “memperlihatkan suatu ibadah dan amal shalih kepada orang lain, bukan karena Allah tetapi karena sesuatu selain Allah, dengan harapan agar mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang lain..

Terus, hubungannya ma si hitam apaa ?.. -_-))?

Apakah riya’ itu elegan ? ataukan riya’ itu menawan ?..

Hihii, semoga gak ada yang mikir gitu yaa.. ^_^))

Hubungan riya’ ma hitam disini yaitu perumpamaannya.. Dimana, perumpaannya riya' adalah :

Bagaikan semut hitam yang berjalan

di atas batu hitam

saat di malam gelap gulita..

Bisa bayangin gak tuh.. hitam ketemu hitam ketemu hitam.. Bakal terlihat ?.. Nggak !..

Nah, itu bahaya dari sifat riya’.. Gak terlihat !.. Tapi sangat membahayakan.. Dapat mematikan sifat ikhlas dan memusnahkan pahala.. Sayang banget kan, beramal tapi gak dihitung..

Mau begituu ?.. Nggak kan !..

Yaa udah, yukk, do’a lagi.. Semoga, kita semua terhindar dari sifat riya’ yaa.. Amiien ^_^))

Nah, doa agar terhindar dari sifat riya’ udah.. Sekarang beberapa contoh dari sifat riya’ itu sendiri.. Yaitu :

Menceritakan amal padahal niatnya udah ikhlas.. Contohnya nih, di kampus ada yang nanya “Koq kamu ngantuk sih, ngapain semalam” terus kamu jawab “Abis shalat tahajjud”.. Nah, yang demikian itu bisa termasuk riya’ loh !!
Mengakui sesuatu yang tidak pernah dilakukan.. Contohnya, ada yang bercerita bahwa tadi malam dia bermimpi Nabi Muhammad SAW, padahal sebetulnya mimpi itu tidak pernah dialami.. Dan cerita-cerita yang lain..
Riya' yang muncul setelah ikhlas.. Contohnya, kita berinfak sebesar 100 juta di masjid, eh tiba-tiba ada yang memuji tentang kebaikan kita.. Kita senang mendengarnya.. Lantas, kita nyumbang lagi sebesar 100 juta dengan harapan dapat pujian lagi.. Itu riya’ lagi namanya..
Menunjukkan ibadah dengan cara tidak langsung.. Contohnya, saat di masjid kita dzikir dengan pelan karena lagi sendirian.. Saat ada orang datang, kita sengaja memperdengarkankan dzikir kita kepada orang yang baru datang tersbut..
Suka membuka aib orang lain.. Sabda Nabi: “Barangsiapa berusaha membuka aib seorang muslim, Allah akan membuka aibnya walaupun didalam rumahnya sendiri"..