Congratulation for me ! Akhirnya, bisa selesaikan S1-ku..
Merasa bodoh dan menyesal, kenapa aku tidak berjuang lebih awal
buat menyelesaikannya. Padahal, setelah aku lalui prosesnya yaa bisa aku
kategorikan bahwa menyelesaikan skripsi itu “tidak berat”. Hanya saja, karena udah
terlanjur nge-stuck judul tak kunjung di ACC tapi setelah di ACC judulku
dibelokkan ke masalah yang “Latar Belakang”nya saja susah aku tulis, kurangnya
kawan yang bisa diajak berjuang, cuma mengandalkan sujud dan do’a tanpa usaha,
virus malasnya dipelihara, judul demi judul film dan drama jauh lebih sering
aku unduh dibandingkan mencoba nge-search jurnal ilmiah, hingga akhirnya, aku kelarin
sarjana selama 6 tahun 4 bulan. Dikit lagi kena D.O !
Tapi yaa, aku mencoba untuk tetap berpikir positif, mungkin
saja ini “proses”nya aku. Karena dari menampung curhatan teman-temanku yang
lainnya. Aku menyadari, kami semua punya kisah yang berbeda-beda. Ada yang
proses bimbingannya lancar karena dosen pembimbing mudah ditemui dan sekalinya
revisi cuma memperbaiki typo dan teknik penulisan, tapi ada juga yang di
ping-pong dijanji bimbingan hari sekian eh gak taunya dosennya sibuk. Ada yang
ujiannya lancar jaya, ada pula yang tidak karena dibombardir pertanyaan dari
dosen penguji.
Singkatnya, skripsi itu “proses”. Layaknya mesin produksi,
jika mesinnya tidak di ON atau START, yaa tidak akan menghasilkan sesuatu. Jika
tiba-tiba mesinnya macet, segera cari tahu masalahnya dimana, minta bantuan ke
ahlinya, agar tahu solusi diperbaikinya bagaimana, dan prosesnya kembali
berjalan.
Mengandaikan skripsi dengan proses, aku jadi sadar. Selesai
wisuda, masih ada proses lainnya yang menunggu untuk dilalui.
Yup, harus siap berjuang lagi !
Mengingat chat salah satu Pamanku di grup WA keluarga, yang
alih-alih kasih ucapan “Selamat wisuda dan semoga sukses”, dia kasih ucapan “Selamat
datang di dunia yang sesungguhnya”.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih sudah meninggalkan komentar di BlogKuJie ^^